Jalur mudik lewat Tol Trans Jawa menawarkan banyak pemandangan dan kontur jalan tol yang lurus, berbelok, menanjak dan menurun. Saat berkendara terlalu lama, tipe jalan tol lurus terasa menjemukan dan bisa membuat pengemudi jenuh dan mengantuk. Sejak melewati wilayah Salatiga menuju Surabaya, ruas tol Trans Jawa di wilayah ini menyajikan kontur yang lurus dan bisa saja membuat pengemudi terlena dan tanpa sadar mengalami microsleep.

Microsleep sendiri adalah kondisi saat tubuh kehilangan kesadaran seperti tertidur sesaat selama satu detik hingga dua detik dan bisa berisiko pada terjadinya kecelakaan fatal karena terjadi saat kendaraan sedang melaju. Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi pengemudi, penumpang maupun pengguna jalan tol lain. Karenanya, pemudik disarankan untuk beristirahat beberapa saat di rest area. Awas Microsleep, Cuaca dan Jalur Mulus Tol Trans Jawa Bisa Bikin Pemudik Terlena

Pemudik Mulai Padati Tol Trans Jawa di Wilayah Semarang Kedatangan Pemudik di Terminal Induk Bekasi Terlambat Imbas Tol Trans Jawa Macet Pemudik Mulai Terlihat di Tol Trans Jawa, Mobil Berplat B Masuki GT Kalikangkung

Jalur Pantura dan Pansela Jateng Dipastikan Bisa Dilintasi Pemudik, Tol Solo Jogja Difungsionalkan Perhatikan 7 Tips ini Agar Aman Berkendara di Jalur Contraflow Tol Trans Jawa 11 Jalur Alternatif Kota Wisata Batu Mulus, Siap Dilalui Pemudik Dan Wisatawan

Jangan pernah menghentikan kendaraan di tepi jalan tol hanya untuk beristirahat. Ini juga bisa menyebabkan kejadian tidak diinginkan. Pihak pengelola jalan tol dari Jakarta hingga ke Surabaya juga sudah banyak memberikan rambu maupun spanduk untuk selalu beristirahat jika kelelahan. Untuk mengemudi jarak jauh pun para ahli menyarankan beristirahat setelah 4 jam mengemudi. Sebab setelah 4 jam mengemudi biasanya konsentrasi tubuh akan menurun. Oleh sebab itu istirahat diperlukan.

Selain itu, cuaca yang terkadang berubah dengan cepat dari panas menjadi hujan juga bisa membuat pemudik terlena memacu kendaraan dengan cepat. Ingat, genangan air di jalan bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram ke aspal atau biasa disebut aquaplaning dan berpotensi pada kecelakaan.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *