Pabrikan sepeda motor Honda tengah berusaha untuk beralih ke kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Honda berupaya menjadikan EV dan Kendaraan Listrik Sel Bahan Bakar atau Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV) 100 persen berkontribusi terhadap penjualan kendaraan globalnya pada tahun 2040. Dengan investasi sebesar 10 triliun yen di pasar global Seri EV, tujuh model akan diluncurkan pada tahun 2030 yang terdiri dari EV besar dan kecil.
Untuk pasar kendaraan roda dua atau mobilitas mikro, Honda berencana memperkenalkan produk barunya di Jepang sebelum akhir tahun 2024. Yang unik dari model skuter baru tersebut adalah penggunaan dua Honda Mobile Power Packs (MPP), dilansir dari Paultan. Honda menyatakan akan menggunakan kembali teknologi pengembangan kendaraan listriknya ke model hybrid listrik dan mengadopsi sistem penggerak semua roda listrik (e AWD).
Benarkah Ada Larangan Memotong Kuku dan Rambut Bagi yang Berkurban? Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Contoh Teks Pidato atau Sambutan Kepala Sekolah untuk Acara Perpisahan Kelas 6, Jadikan Referensi Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Kurikulum Merdeka Makna Kurikulum dalam Pendidikan PMM 2024 Terbaru!
Kunci Jawaban Post Test Modul 6 Dimensi Bernalar Kritis, Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Ibu Ani Menemukan Banyak Murid yang Masih Belum Paham Sama Sekali 50 SOAL PJOK Kelas 7 SMP Ulangan/Ujian Semester 2 Kurikulum Merdeka Thn 2024 & Kunci Jawaban UAS/SAS
Sistem e AWD meningkatkan tenaga penggerak dan memungkinkan kontrol yang responsif dan presisi pada distribusi tenaga penggerak. Ini akan dikombinasikan dengan Sistem Manajemen Gerak Honda untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan rendah. Hal ini pertama kali ditunjukkan oleh Honda’s Riding Assist pada tahun 2017, yang memungkinkan sepeda motor dapat menyeimbangkan dirinya sendiri tanpa masukan dari pengendara.
Sepeda motor hybrid listrik, seperti Honda PCX Hybrid sepertinya akan mulai ditawarkan secara global dalam waktu dekat. Dalam Pengarahan Bisnis Honda 2024, Direktur, Presiden dan Perwakilan Pejabat Eksekutif (CEO Global) Toshihiro Mibe mengatakan kendaraan listrik dan FCEV akan mewakili 40 persen penjualan mobil globalnya pada tahun 2030 dengan rencana produksi dua juta unit.