Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri. Teten menyebut penyerapan produk UMKM lewat rantai pasok industri masih cukup rendah. "Sayangnya UMKM yang masuk rantai pasok industri itu masih kecil, kalau enggak salah angkanya 7 persen, kalah dengan Vietnam yang sudah 24 persen," jelasnya dalam Inabuyer B2B2G Expo 2023 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Menurutnya, kerja sama dengan perusahaan besar hingga BUMN membuat sektor UMKM bisa mendapat kepastian pembelian produk. "Ini juga akan membantu para UMKM 2 hal. Satu untuk akses pembiayaan, kalau ada kepastian produknya dibeli, jasanya diapakai, ini bank atau modal ventura atau lainnya akan semakin yakin tidak ragu untuk memberikan pinjaman," urai Teten. Dia menambahkan apabila UMKM tidak didukung melalui sistem pembiayaan akan berpengaruh pada proses produksi.
Masih Ingat Anna Shirley? Artis Cantik Dulu Bidadari Warkop DKI, Kini Klarifikasi Soal Isu Bangkrut Mahfud MD Ingin Atur Ulang Rekrutmen Diplomat: Dulu Bagus, Sekarang Ada Titipan Partai Dulu Nelangsa Tinggal di Rumah Sempit, Hidup Artis Ini Berubah Drastis, Mendadak Jadi Konglomerat
Sosok Andri Rahman Sopir Truk Dianiaya Ajudan Bupati Kutai Barat, Hotman Paris Siap Bantu Halaman 4 Dulu Jadi Pendukung Garis Keras Jokowi, Slank Kini Netral di Pilpres 2024 Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Selasa 19 Desember 2023
Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Menkop Teten menjelaskan dengan masuk ke rantai pasok industri, UMKM dinilai bisa meningkatkan kualitas produk yang dibuatnya. "Para buyer, offtaker yang dalam bagian rantai pasok bisa membantu UMKM kita untuk meningkatkan standardisasi produknya dan bimbinga merek, Kemenkop UKM juga akan melakukan pendampingan," jelasnya.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini berharap semakin luas lagi kerja sama antara pengusaha besar dengan UMKM dan semakin banyak yang naik kelas.