PLN Indonesia Power (PLN IP) melakukan transformasi 2.0 untuk mendukung akselerasi menuju perusahaan berskala global, dengan mengoptimalkan beragam asetnya dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan Transformasi PLN menjadi landasan aksi korporasi kedepannya, salah satunya dengan membentuk Subholding Generation Company PLN Indonesia Power, dengan status yang disandangnya maka PLN Indonesia Power harus mengembangkan asetnya. "Kami sekarang memiliki aset dan harus mengembangkan aset tersebut terutama pengembangan pembangkit pembangkit," kata Edwin ditulis Senin (10/6/2024).
Edwin melajutkan PLN telah mengubah visi yang sebelumnya menjadi perusahaan terbesar se Asia Tenggara kini menargetkan masuk dalam Top Fortune Global 500. "PLN Indonesia Power akan mendukung visi PLN untuk mencapai Top Fortune Global 500, untuk menuju kesana bagaimana menambah revenue tetapi cost harus ditekan," tutur Edwin. Menurut Edwin, PLN Indonesia Power pun telah menghadapi tantangan transisi energi dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060 dengan mengoptimalkan pembangkit berbasis energi baru terbarukan EBT.
Tabrakan Maut di Abdya Rengut 2 Korban Jiwa, Suami Tinggalkan Istri Lagi Hamil dan 3 Anak Kecil Serambinews.com Kunci Jawaban Modul 2, Menurut Ki Hajar Dewantara, Salah Satu Hasil Tuntunan Orang Dewasa Terhadap 50 SOAL Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Ulangan/Ujian Semester 2 Kurikulum Merdeka 2024 & Kunci Jawaban Halaman 4
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Bab 5, Bagian Written Test: Halaman 75 77 Contoh Jawaban Modul 2, Dasar Utama yang Dicita Citakan Ki Hadjar Dewantara Untuk Mencapai Keluhuran Contoh Jawaban Modul 2, Berikut Pernyataan yang Sesuai Terkait Pemahaman Terhadap Kata Pendidikan
Kunci Jawaban Soal Penanda Manusia Merdeka Menurut Ki Hadjar Dewantara adalah Berikut Ini, Kecuali Untuk mencapainya korporasi melakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan mengoptimalkan peran anak usahanya dalam melakukan transformasi. Tiga anak usaha PLN Indonesia Power melakukan transformasi rebranding. Cogindo Daya Bersama menjadi PLN Indonesia Power Services, Putra Indo Tenaga menjadi PLN Indonesia Power Renewables, dan Indo Tenaga Hijau menjadi PLN Indonesia Geothermal.
"Rebranding tiga anak usaha ini menjadi langkah PLN Indonesia Power dalam menjawab tantangan kedepan," paparnya.