Keme Nterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng PT Atourin Teknologi Nusantara (startup Atourin) melakukan kerja sama untuk meningkatkan minat desa wisata di Indonesia. Kerja sama ini merupakan bagian dari program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) sebagai bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan mitra online platform dalam beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dalam merespon perubahan paradigma wisatawan pascapandemi Covid 19.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari program Beti Dewi untuk meningkatkan kemampuan desa wisata dalam memasarkan paket wisata dan produk kreatif lokal desa wisata. “Dalam program ini, desa wisata diberikan kesempatan untuk dapat onboarding ke berbagai mitra online platform, untuk dapat memasarkan paket wisata dan produk kreatif lokal yang dimiliki,” kqta Dwi Marhen dalam keterangan, Sabtu (2/9/2023). Pihaknya berharap melalui program ini dapat meningkatkan penjualan paket wisata dan produk kreatif lokal yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Prediksi Skor Tottenham vs Everton Liga Inggris, Head to Head, Link Live Streaming Pukul 22.00 WIB Halaman all Bangkapos.com Terjawab Kapan Kevin Sanjaya Menikah, Cek juga Profil/Biodata Valencia yang Kini Hamil Anak Pertama "Semoga Jauh Lebih Baik dari Saya" Dedi Mulyadi Ucapkan Selamat atas Pernikahan Anne Ratna Mustika
Bertampang Gagah, Harga Mobil Bekas Mitsubishi Pajero Sport 2018 Segini Banderolnya GridOto.com Prediksi Skor Sevilla vs Atletico Madrid di Liga Spanyol, Head to Head dan Link Live Streaming Halaman 3 Bangkapos.com Sosok Valencia Tanoe, Istri Kevin Sanjaya yang Kini Hamil Anak Pertama, Usia Kandungannya Terkuak
Penemuan 4 Mayat Satu Keluarga Dalam Rumah di Desa Lumpatan, Ada Yang Masih Memakai Baju Pramuka Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Chief Executive Officer (CEO) Atourin Benarivo Triadi Putra mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengajak wisatawan bepergian ke desa wisata dan dapat menopang perekonomian desa.
“Dengan kerja sama ini, produk wisata desa wisata telah dipasarkan melalui online platform untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas, dan mendapatkan dukungan pendampingan dari tim khusus Atourin dalam mengelola dashboard untuk optimalisasi pemasaran berbagai produk yang dimiliki tiap desa wisata,” ucapnya. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat mempercepat proses onboarding bagi desa wisata guna meningkatkan penjualan paket wisata dan produk wisata yang dimiliki desa wisata. Lebih lanjut, diharapkan kerja sama ini dapat mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan target 1,2 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2023, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga akhir tahun 2024.