Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) melakukan penyuluhan stunting kepada anak anak PAUD di daerah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023). Penyuluhan ini dilakukan dengan metode mendongeng untuk membiasakan orangtua aktif dalam pencegahan stunting. Dalam penyuluhan tersebut, Ketua Umum KNPS, David, menyampaikan kalau stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Stunting dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan. Untuk mencegah stunting, David mengimbau orang tua untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang, menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan stimulasi psikososial yang memadai. "Kami memilih metode mendongeng dalam penyuluhan ini karena kami ingin melibatkan orang tua secara aktif," kata David.
"Melalui mendongeng, orang tua dapat memberikan pesan pesan pencegahan stunting kepada anak anak mereka. Tidak hanya itu, secara makro dampak yang ditimbulkan dari stunting adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya angka kemiskinan, dan terjadinya ketimpangan sosial," kata dia. Tak Tahan Dengar Isu Tak Sedap, Betrand Peto Tulis Permintaan Maaf Kepada Ruben Onsu dan Sarwendah Halaman 3 Jadwal dan Daftar Pemain Timnas Putri Indonesia di Piala AFF U19 2023
Jadwal Semifinal Piala AFF U 23 2023, Malaysia vs Vietnam dan Thailand vs Timnas Indonesia MENGKHAWATIRKAN, Persib Bandung Bisa Terlempar ke Posisi 5 Setelah Bermain di Pekan 24 Hasil Salernitana vs AC Milan: Imbang 2 2, Gol Telat Eks Real Madrid Selamatkan Wajah Rossoneri
Jadwal Final Piala AFF U23 2023 Timnas Indonesia vs Vietnam, El Classico ASEAN Masih Kenakan Jas Hujan, Pasutri di Mojokerto Tewas Terjang Banjir, Warga Mundur Hendak Menolong BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27
Dalam penyuluhan tersebut, David dan tim KNPS mendongeng tentang seorang anak yang mengalami stunting. Dalam cerita tersebut, anak tersebut berhasil tumbuh sehat dan cerdas setelah mendapatkan asupan gizi yang cukup, kebersihan lingkungan yang terjaga, dan stimulasi psikososial yang memadai. Penyuluhan stunting ini disambut baik oleh orang tua dan anak anak PAUD. Mereka berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pencegahan stunting. "Penyuluhan ini sangat bermanfaat," kata salah satu orang tua PAUD. "Saya jadi tahu cara mencegah stunting dengan benar."
KNPS akan terus melakukan penyuluhan stunting di berbagai daerah di Indonesia. Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen pada 2022. Angka ini turun 2,8 poin dari tahun sebelumnya. Adapun hasil SSGI merupakan salah satu sarana untuk mengukur target stunting di Indonesia. Sebelumnya, SSGI diukur 3 tahun sekali sampai 5 tahun sekali. Kemenkes mengatakan, mulai 2021 SSGI dilakukan setiap tahun.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.