Simak penjelasan tentang pengertian puasa Arafah dan puasa Tarwiyah. Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah amalan puasa yang dikerjakan pada saat bulan Dzulhijjah. Puasa Arafah dan puasa Tarwiyah ini umumnya dilaksanakan menjelang Idul Adha.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa sunah di bulan bulan mulia, yang di antaranya adalah bulan Dzulhijah. Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, ada rahasia di balik anjuran beliau tersebut. Rasulullah SAW bersabda, "Berpuasalah bulan bulan mulia yaitu Rajab, Zulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram."
Menurut Rasulullah, bulan Dzulhijjah utamanya 10 hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh. Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman 3 30 Spesial Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Jumat 22 Desember 2023
SOSOK Devnisa Putri, Istri Panca Disebut Punya 3 Selingkuhan, Ternyata Tak Pernah Temani 4 Anaknya Aaliyah Massaid Makin Bucin dengan Thariq Halilintar, Akui Mantan Fuji Jadi Pemenang di Hatinya Ibu Kos Sudah Beri Peringatan, Aktor Sinetron TOP Bersyukur Nikita Mirzani Datang: Nggak Menyangka Halaman all
10 Tahun Dirahasiakan, Artis Akhirnya Pamer Sosok Istri, Ternyata Sudah Punya 3 Anak Kata Ramalan Zodiak Hari Ini Soal Keuanganmu untuk Zodiak: Capricorn, Aquarius, Pisces, dan Aries BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27
Berbeda dengan puasa Dzulhijjah yang dikerjakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah, puasa Arafah dan puasa Tarwiyah dikerjakan pada hari ke 8 dan ke 9 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah merupakan ibadah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sementara puasa Arafah, adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Amalan amalan puasa tersebut memiliki keistimewaan yang banyak. Hal ini dikarenakan bulan Dzulhijjah dianggap sebagai bulan yang penuh keberkahan bagi umat Islam. Mengutip dari kalteng.kemenag.go.id, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Mas (Gumas), H Anang Rusli menjelaskan tentang keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah satu puasa yang dapat menghapuskan dosa selama setahun. Selain itu ketika menjalankan puasa sunah Tarwiyah, umat muslim akan diberi keberkahan hidup dan dilipatgandakan amalan serta ibadahnya. Sementara puasa Arafah dianggap sebagai salah satu ibadah puasa yang dapat menghapuskan dosa selama dua tahun.
Laksanakan puasa sunah Arafah, maka Allah akan mengampuni dosa tahun lalu, serta dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang. Keutamaan keutamaan tersebut tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al Anshar. “Dengan puasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” ucap H.Anang Rusli.
Puasa Tarwiyah dianjurkan untuk dilakukan, bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji,bahkan akan lebih baik bila beserta tujuh hari sebelumnya. Sedangkan puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji. Dikutip dari babel.kemenag.go.id , khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya. Bertambah harta. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya. Dimudahkan kematiannya.
Diterangi kuburnya selama di alam Barzah. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala". Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.