Berikut perubahan akibat interaksi antarruang yang terjadi dalam berbagai bentuk. Ruang merupakan tempat tinggal manusia untuk melakukan aktivitasnya. Dalam beraktivitas manusia melakukan perpindahan yang disebut juga interaksi.
Interaksi bisa disebabkan perpindahan manusia, distribusi barang atau informasi. Sementara interaksi antar ruang adalah pergerakan orang, barang, informasi, dari daerah asal menuju daerah tujuan. Bentuk perubahan akibat interaksi antarruang di antaranya perkembangan pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, dan lainnya.
RAMALAN ZODIAK Besok Minggu 24 Desember 2023: Leo Ada Kebutuhan Dadakan, Aquarius Banyak Uang Halaman 4 BREAKING NEWS : Mahasiswa Ditemukan Akhiri Hidup di Kos di Sleman Maling Sapi Limosin, Pemuda di Sleman Ditangkap Polisi
Sosok Bocah 10 Tahun di Ponorogo Tinggal Bersama Jasad Ibu Selama 3 Hari di Rumah, Dikenal Tertutup Sosok Bocah di Ponorogo Tinggal Sama Jasad Ibu 3 Hari, Tetangga Kuak Gelagat Terakhir: Nunggu Viral 2023, Tempat Menyepi Asyik di Indramayu, Bisa Ngopi Sambil Nikmati Suasana Danau Atau Pedesaan
Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Pergerakan orang, barang, dan jasa pasa suatu lokasi akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan tersebut akan membentuk daerah perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
Penduduk yang terus meningkat akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut. Hal itu disebabkan banyaknya penduduk yang datang pada suatu kota dengan kebutuhan tempat tinggal. Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari pertanian menjadi pemukiman.
Selain itu, ada juga pada bidang industri, perdagangan, hingga jasa yang memerlukan untuk menampung aktivitasnya. Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Wilayah yang menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang beragam dan berkembang karena adanya kebutuhan barang dan jasa yang semakin banyak.
Orientasi pekerjaan berubah dari yang berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya. Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana semaki meningkat. Seperti kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat pusat perdagangan, dan lain lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.
Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial antar anggota masyarakat yang disertai dengan saling pengaruh. Hal ini terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing masing individu atau kelompok masyarakat. Diketahui, kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli memiliki nilai dan norma yang berbeda.
Perubahan sosial juga menyangkut mengubah status sosial yang akan membuat berkembangnya suatu wilayah karena adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakatnya. Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda. Contohnya, gaya busana aktor atau aktris di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.
Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain lain. Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.