Berikut ini syarat daftar Beasiswa S2 Double Degree Kementerian Agama (Kemenag) Tahap 2. Kemenag membuka pendaftaran beasiswa ini hingga 25 Agustus 2023. Pendaftaran Beasiswa S2 Double Degree Kemenag Tahap 2 dilakukan di .
Beasiswa ini dibuka untuk PTKIN dan Universitas Utara Malaysia serta Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan The University of Edinburgh di Inggris. Setiap mahasiswa wajib menyertakan sertifikat yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris. Biodata diri (diisi pada formulir pendaftaran online)
Dulu Artis Dibawa ART Imbas Ortu Pisah, Kini Bahagia di AS Jadi Ibu Dharma Wanita, Suami Diplomat Halaman 4 Chef Renatta Moeloek Akui Masakannya Gagal Dulu Hobi Dandan Kemayu, Aby Respati Kini Photoshoot Bak Prewed Bareng Kekasihnya
Dulu Garang Mengkritisi Pemerintah, Kini Mendadak Melunak, Ada Apa dengan Ahmad Dhani? Panasnya Kursi Pelatih Liga Inggris di Musim Dingin, Ten Hag Dipecat jadi yang Ketiga Terjadi Halaman 3 Potret Kedekatan Nikita Mirzani dengan Lolly sebelum Dicoret dari KK, Kini Ogah Disangkutpautkan
Syarat Beasiswa S2 Double Degree Kemenag Tahap 2, Pendaftaran Ditutup 25 Agustus 2023 Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Pas foto (diunggah pada formulir pendaftaran online)
Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Scan asli paspor bagi WNA Scan asli ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi
Scan asli transkrip nilai S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi Scan dokumen penyetaraan ijazah (bagi lulusan luar negeri) Scan asli Sertifikat Kompetensi bahasa Inggris yang dipersyaratkan dan masih berlaku
Scan asli Surat Keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas Scan asli 2 Rekomendasi
Scan asli Rencana Studi Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus.
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3×4 dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan; 2. Warga Negara Indonesia (WNI); 3. Berstatus sebagai:
Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan; atau Lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK PBSB); atau Lulusan S1 Perguruan Tinggi Umum dengan rekomendasi dari Organisasi Sosial Keagamaan;
4. Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah; 5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama; 6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit; Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang magister (S2) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri; Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu ( full time ) pada Perguruan Tinggi tujuan;
7. Pendaftar berusia paling tinggi 30 (empat puluh) tahun per 1 September 2023; 8. Memiliki 2 surat rekomendasi yang terdiri dari: 1 (satu) orang akademisi/pembimbing skripsi dan 1 (satu) orang pimpinan/atasan/rekan sejawat/mitra (format terlampir); 9. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
10. Membuat rencana studi yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis atau bentuk lainnya, rencana studi ( study plan ) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non akademik yang direncanakan (ditulis dalam bahasa Inggris untuk; ditulis antara 1.500 2.000 kata). 11. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000 1.500 kata); 12. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan.
Persyaratan Khusus bagi pendaftar Beasiswa Double Degree pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Universitas Utara Malaysia, memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® minimal 500 TOEFL IBT® minimal 64
TOEFL CBT® minimal 180 IELTS™ minimal 5 Duolingo English Test minimal 118
Program Double Degree pada Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dibuka untuk Studi MA Islamic Studies dan The University of Edinburgh Globalised Muslim World, The MSc. Pendaftar di dua universitas tersebut, harus memiliki skor kemampuan berbahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan dengan skor: TOEFL ITP® minimal 550
TOEFL IBT® minimal 80 TOEFL CBT® minimal 214 IELTS™ minimal 6,5
Duolingo English Test minimal 120. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.