Sebenarnya banyak wanita yang mengalami nyeri ketika haid. Beberapa wanita merasa tidak nyaman jika mengalami nyeri haid, bahkan mengganggu aktivitas. Apakah nyeri haid bisa ditangani di rumah?

"Sangat bisa. Jadi yang paling gampang adalah kita minum pereda nyeri. Itu gampang, pereda nyeri kan banyak sekali dijual di toko obat atau di apotik," kata dr. Binsar Nah itu tinggal diminum saja, pereda nyeri golongan asam mefenamat atau golongan ibuprofen itu boleh ya," tandasnya Selain mengkonsumsi pereda nyeri, bisa juga dengan cara dikompres dengan air hangat di bagian perut bawah.

RAMALAN SHIO Besok Minggu 24 Desember 2023 Intip Nasib Shio Tikus, Shio Monyet, Shio Naga, Shio Ular Halaman 4 Teuku Ryan Klarifikasi Hubungannya dengan Celia Thomas, Bantah Selingkuh dari Ria Ricis Ria Ricis Singgung soal Ikhlas di Tengah Kabar Teuku Ryan Diduga Gandeng Wanita Lain

Video: Ria Ricis Kepergok Ganti Banner Kanal YouTube, Tak Ada Lagi Foto Teuku Ryan "Ayo Kapan Menyusul" Anne Ratna Mustika Semringah Jawab Ucapan Dedi Mulyadi, Doakan Sang Mantan Halaman 4 Ramai Teuku Ryan Selingkuh, Ria Ricis Ngaku Ikhlas?

Promo Sembako di JSM Indomaret Alfamart dan Superindo 24 27 Desember 2023: Tropical 2L Rp33.800 Aja Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all "Di badian perut bawah itu di atas vagina. Nah di atas vagina itu adalah endometrium. Disitulah dikompres air hangat. Kalau botol air hangat, bulih bulih air panas itu bisa. Kalau pakai botol air hangat, botolnya dilapisi handuk dulu, baru dikompres supaya kulit tidak melepuh," lanjutnya

Kompres air hangat cukup 2 sampai 3 kali sehari, dan itu akan mengurangi nyeri. Dengan mengompres air hangat, maka terjadi rileksasi jaringan, pembuluh darah mengalami pelebaran, sehingga nyeri akan berkurang. "Tapi kalau nyerinya malah makin hebat, tidak hilang hilang. Bahkan setelah menstruasi pun mulai muncul bahkan terus menerus, saran saya sebaiknya ke dokter," ujar dr. Binsar

Karena nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan, baik itu USG atau CT Scan, pemeriksaan lab atau apapun. "Jadi nyeri haid itu memang sebagaimana seorang wanita mengalami proses yang namanya menstruasi. Maka nyeri haid itu biasanya akan terjadi," katanya Nyeri haid itu tidak akan mengganggu fungsi atau siklus hidup, tidak akan mengganggu yang namanya kegiatan.

Tetapi dalam perjalanan waktu ternyata banyak sekali nyeri haid itu munculnya sangat keterlauan. Nyeri haid ini disebut dalam istilah atau terminologi kedokteran namanya adalah Dismenore," tandas dr. Binsar Dismenore dibagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Secara umum dismenore adalah suatu keluhan dimana adanya nyeri atau kram di daerah perut bagian bawah, dimana rahim itu ada dan bisa menyebar ke punggung bawah sampai ke paha bagian dalam.

Biasanya akan muncul 1 atau 2 hari sebelum menstruasi itu terjadi. "Jadi, ini bisa hilang timbul atau terus menerus. Dan dapat disertai keluhan pencernaan. Seperti perut kembung atau yang namanya muntah ya, sakit kepala, bahkan diare. Itu bisa muncul akibat daripada dismenore atau nyeri menstruasi ini." pungkasnya Kita tahu terdapat dua macam nyeri dari dismenore yakni primer dan sekunder.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *