Menurut KBBI, wudhu (baku: wudu) adalah menyucikan diri sebelum salat dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki. Secara bahasa, wudhu berarti bersih dan indah, sementara secara syara, wudhu adalah membersihkan anggota badan untuk menghilangkan hadas kecil. Untuk pelaksanaannya, wudhu harus dilakukan secara urut.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust M Syukron Maksum, berikut tata cara wudhu yang benar. 1. Membaca basmalah seraya membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan dengan bersih. 2. Berkumur sebanyak 3 kali sembari membersihkan gigi.
3. Membasuh lubang hidung sebanyak 3 kali. Firli Bahuri Mundur dari KPK, Ucapkan Terimakasih ke Jokowi Siapa Rizky Irmansyah, Ajudan Pribadi Prabowo yang Viral Joget Bareng Nikita Mirzani, Belum Menikah?
Bacaan Doa di Malam Natal, Ungkapan Syukur kepada Yesus Kristus atas Kasih Sayang Nya Bocoran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Pemain Grade A Klub Top Dunia Kepingin Bela Garuda Halaman 4 Prediksi Manchester City vs Fluminense, Pep Ucap Terima Kasih Kepada Mahrez
Tata Cara Wudhu yang Benar, Perhatikan Urutan Langkah dan Niat Berikut Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia 4. Membasuh seluruh muka sebanyak 3 kali disertai membaca niat.
5. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali dengan mendahulukan tangan kanan dari pada kiri. 6. Mengusap sebagian atau seluruh rambut kepala sebanyak 3 kali. 7. Mengusap kedua telinga, luar dan dalam sebanyak 3 kali usapan.
8. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki sebanyak 3 kali dengan mendahulukan kaki kanan dari pada kaki kiri. 9. Membaca doa sesudah wudhu. Niat wudhu dilafazkan ketika sesorang membasuh muka.
Adapun niat wudhu yakni: نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta'ala" Bacaan doa sesudah wudhu, yaitu: اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba Nya dan utusan Nya. Yaa Allah jadikanlah aku (bagian dari) orang orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah aku (bagian dari) golongan hamba hamba Mu yang shaleh." Terdapat hal hal yang membatalkan wudhu, hal tersebut yakni: 1. Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur
2. Hilangnya akal, seperti gila, pungsan, mabur atau tidur. 3. Bersentuhan kulit laki laki dan perempuan yang bukan muhrim. 4. Bersentuhannya telapak tangan dengan kemaluan, baik qubul atau dubur.
Dalam berwudhu terdapat beberapa syarat, di antaranya: 1. Islam 2. Tamyiz
3. Tidak berhadas besar 4. Menggunakan air yang suci dan mensucikan 5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air untuk sampai ke anggota badan yang harus dibasuh
6. Mengetahui rukun rukun dan sunah sunah wudhu Terdapat rukun rukun yang harus dipenuhi ketika berwudhu, yaitu: 1. Niat
Niat dilafazkan ketika seorang membasuh muka dalam wudhunya. 2. Membasuh seluruh muka Muka yang dibasuh adalah seluruhnya, yaitu sampai batas tumbuhnya rambut pada bagian atas sampai dagu pada bagian bawah, dan pada bagian samping kanan dan kiri hingga batas telinga.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku siku. 4. Mengusap sebagian rambut (kepala). 5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
6. Tertib dan berurutan. Adapun sunah sunah wudhu antara lain: 1. Menghadap kiblat
2. Membaca basmalah pada permulaan berwudhu 3. Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan sebelum memulai widhu 4. Berkumur
5. Membasuh lubang hidung sebelum melafazkan niat 6. Menyela rambut jenggot atau jambang yang lebat dengan air 7. Mengusap seluruh kepala dengan air
8. Mendahulukan anggota badan yang kanan dari pada yang kiri 9. Mengusap kedua telinga, luar dan dalam 10. Membasuh dengan tiga kali basuhan
11. Menyela jemari tangan dan kaki 12. Membaca doa sesudah wudhu Ada beberapa yang termasuk makruh dalam wudhu, di antaranya:
1. Berlebihan dalam menggunakan air 2. Menambah atau mengurangi dari tiga kali basuhan 3. Bersiwak setelah matahari condong ke barat bagi orang yang sedang berpuasa
4. Wudhu di air yang tidak mengalir bagi orang yang junub Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.