Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima aduan dari 480 anak yang menjadi korban bullying di sekolah pada periode 2016 hingga 2020. Sulit memutus mata rantai kasus perundungan ini menjadi pokok permasalahan. Oleh karenanya, perlu peran serta keluarga dan lingkungan.
Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Subspesialis Anak dan Remaja (Psikiatri) RS Pondok Indah dr Anggia Hapsari, Sp. K. J, Subsp. A. R. (K). Agar bisa memutuskan perundungan, maka orang orang perlu tahu jenis perundungan. "Ada berbagai jenis perundungan, tak hanya fisik saja yang lebih mudah diidentifikasi karena terlihat lukanya, tetapi ada pula perundungan yang sifatnya merusak relasi sosial seseorang," kata dr Anggia pada keterangannya, Minggu (23/7/2023).
Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman 3 Bursa Transfer Liga Inggris: Chelsea Segera Resmikan Pemain Terbarunya Chelsea Waswas Incaran Pochettino Ingin Dibajak Arsenal, Wonderkid Jadi Rebutan di Bursa Transfer
Dituding Dokter Bersikap Sombong di IGD, Tri Suaka Tak Terima Istri Disalahkan: Janganlah Fitnah 13 Tahun Ditelantarkan dan Diselingkuhi Jumriana Ngadu ke Kapolri Minta Suaminya Bripka SAP Dipecat Halaman all Jendela Transfer Pemain Liga Inggris Arsenal, Chelsea, Man United, Newcastle United
Apa Penyebab Masalah di Transmisi Matik CVT Honda, Begini Kata APM GridOto.com BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 Nah berikut 4 jenis perundungan :
Perundunggna fisik adalah jenis perundungan yang melibatkan kontak fisik antara pelaku dan korban. Bentuk perundungan jenis pertama ini di antaranya seperti memukul, menendang, meludahi, mendorong, mencekik, melukai menggunakan benda. Selain itu juga memaksa korban melakukan aktivitas fisik tertentu, menjambak, merusak benda milik korban, dan lain lain.
"Perundungan fisik adalah jenis yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi dibandingkan perundungan jenis lainnya," kata dr Anggia lagi. Jenis perundungan ini melibatkan bahasa verbal yang bertujuan menyakiti hati seseorang. Perilaku yang termasuk, mengejek, memberi nama julukan yang tidak pantas, memfitnah, pernyataan seksual yang melecehkan, meneror, dan lain lain.
Kasus perundungan verbal termasuk jenis perundungan yang sering terjadi dalam keseharian namun seringkali tidak disadari. Jenis perundungan yang bertujuan menolak dan memutus relasi sosial korban dengan orang lain. Meliputi pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan, atau penghindaran.
Contoh perundungan sosial di antaranya menyebarkan rumor, mempermalukan seseorang di depan umum, menghasut untuk menjauhi seseorang, menertawakan, menghancurkan reputasi seseorang. Lalu menggunakan bahasa tubuh yang merendahkan, mengakhiri hubungan tanpa alasan, dan lain lain. Merupakan merupakan bentuk perilaku perundungan yang dilakukan melalui media elektronik.
Seperti komputer, ponsel, internet, situs, chatting room, e mail, SMS, dan lain lain. Perilaku yang termasuk perundungan elektronik antara lain menggunakan tulisan, gambar, dan video yang bertujuan untuk mengintimidasi, menakuti, dan menyakiti korban. "Contohnya cyberbullying, yaitu perundungan melalui internet," tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.