Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga menjadi aset investasi. Rumah dianggap sebagai aset investasi karena harganya yang selalu naik. Namun, belakangan generasi milenial dianggap kesulitan dalam membeli hunian pertama mereka. Milenial dianggap masih belum melihat pentingnya berinvestasi khususnya di sektor properti.

“Saya menolak anggapan yang menyebutkan lebih baik menyewa atau mengontrak dari pada membeli rumah. Karena bagaimanapun juga memiliki rumah itu penting, apalagi buat anak anak muda,” kata owner Bright Eight Group, Mohammad Yusuf Wuisan di Perumahan Golden Palma Bintaro, Kelurahan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis 29 Juni 2023. Dia mengakui, biaya hidup yang besar tidak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan membuat milenial merasa membeli rumah adalah hal yang sulit. Namun, sulit tidak berarti tidak bisa. “Jadi memang perlu disisihkan sebagian rezekinya. Artinya milenial tak perlu memprioritaskan pemenuhan gaya hidup seperti pakaian, makanan dan minuman, traveling, dan hobi. Tapi memprioritaskan rumah menjadi suatu hal penting atau mendesak untuk diwujudkan,” terangnya.

Untuk milenial pemilihan rumah milenial juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Calon Sekda Kabupaten Tulungagung Sudah Terpilih, Pj Bupati Segera Ajukan Izin ke Kemendagri Puisi Jembatan Tua Toto Sudarto Bachtiar: Sudah begitu lama, masih juga aku lalu Berapa banyak kaki

Nasib Artis Cantik Tewas di Tangan Penggemarnya, Tak Terima Dengar Idola akan Segera Menikah Akhir 2023 Andi Harun Ajak Semua RT Refleksi Perjalanan Panjang Menuju Samarinda Gerbang Peradaban Tak Kapok Dipenjara 2 Kali, Narto Bobol Toko Kelontong di Sragen, Gasak Rp80 Ribu & 22 Bungkus Rokok

Potongan Kaki Manusia Masih Pakai Kaus Kaki & Sepatu Ditemukan di Kontainer Pengiriman dari AS Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman all Menurut dia salah satu hunian yang seirama dengan anak muda yaitu Perumahan Golden Palma Bintaro.

“Kompleks Perumahan Golden Palma Bintaro memiliki luas 1 hektar total 91 unit type rumah split level tapi type kecil dengan 60 meter. Dengan tanah kecil seperti itu kita bangun tiga lantai. Memiliki desain unik seperti rooftop karena sektor anak muda yang ditarget untuk kumpul kumpul seumuran 30 45an,” ungkapnya. Jadi, lanjutnya, memang targetnya anak muda. Standar rumah biasanya lantai 2 semuanya kamar. “Namun di sini bisa dijelaskan bahwa di lantai 2 ada kamar trus dari kamar ini ada ruang keluarga lagi sendiri. Biasanya cuma ada 1, jadi kalau ada orang tua keluar kamar langsung ada ruang keluarga untuk bersantai,” terangnya.

Jadi, lanjutnya, saya terinspirasi dengan konsep jepang, tapi menyesuaikan. “Jadi bagaimana caranya saya buat modern aja. Saya ada orang desain jadi otaknya saya dia yang menggambarkan,” paparnya. Lebih lanjut dia menambahkan, anak muda juga disarankan agar dapat memiliki kepekaan dengan lingkungan sekitar. Momentum Idul Adha menjadi kesempatan milenial untuk berbagi. “Minimal kita dapat mengeratkan satu sama lainnya,” ujarnya.

Pada momentum Idul Adha tahun ini, Golden Palma Bintaro membagikan kurang lebih 400 bungkus daging sapi. Daging tersebut sebagian besar diberikan kepada warga sekitar perumahan Golden Palma Bintaro. “Tentunya berharap dengan dilaksanakannya Kurban ini semakin berkah untuk Perumahan Golden Palma Bintaro. Kita berharap diberi kelancaran,” tutupnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *